type='text/javascript'/>

Choirul Mahfud Marsahid

"berbagi adalah ibadah. this web for sharing".

Saturday, October 22, 2011

Prof. Dr. Nur Syam: Gerakan Islam Radikal Rugikan NU-Muhammadiyah

Menguatnya gejala fundamentalisme Islam yang saat ini menjadi fenomena di seluruh penjuru dunia memang bak jamur di musim hujan. Di Jawa Timur, fenomena penyebaran paham radikalisme Islam telah terjadi melalui beragam cara, salah satu diantaranya penyusupan melalui organisasi masyarakat (Ormas) Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hal ini telah menyita perhatian intelektual Muslim, pemerhati Islam radikal dan Guru Besar Sosiologi IAIN Surabaya, Prof. Nur Syam, M.Si.


“Pasca Reformasi, fenomena gerakan radikalisme Islam di Indonesia, khususnya di propinsi Jawa Timur, berkembang sangat pesat,” katanya. Menurutnya hal ini terindikasi dari muncul dan berkembangnya beragama organisasi radikal.

Menurut Syam mereka cukup pandai memanfaatkan media dalam menyebarkan gagasan-gagasannya. Imbasnya gerakan mereka semakin kuat di masyarakat

Untuk lebih jelasnya berikut ini wawancara khusus kontributor Syirah Choirul Mahfud di Surabaya dengan Nur Syam di kantornya, Gedung Rektorat IAIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa, 3 Juli kemarin:

Dalam pengamatan Anda sejauh mana gerakan fundamentalisme dan radikalisme Islam di Jawa Timur beberapa tahun belakangan ini?

Pasca Reformasi, fenomena gerakan radikalisme Islam di Indonesia, khususnya di propinsi Jawa Timur, berkembang sangat pesat. Hal itu, ditandai dengan muncul dan berkembangnya beragam organisasi Islam radikal melalui berbagai cara dan media, baik cetak maupun elektronik. Media massa telah mereka buat seperti bulletin dan majalah. Lalu, mereka sebar media itu ke setiap masjid, terutama tiap hari jum’at. Hampir semua masjid mendapat selebaran dan bulletin dari kelompok mereka. Akibatnya, pengaruhnya cukup kuat dan sangat pesat.

Organisasi apa saja yang bisa dikatagorikan sebagai kelompok gerakan Islam radikal dan fundamental tersebut?

Organisasi gerakan Islam yang dilabeli Islam radikal dan fundamental perlu dilihat terlebih dahulu dari dua sudut pandang. Pertama, adakah pelaku dan subjek gerakan itu. Kedua, adakah pengaruhnya bagi suatu masyarakat.

Mengenai pertanyaan pertama, di propinsi Jawa Timur ternyata ada gerakan seperti itu. Organisasi gerakan Islam radikal dan fundamental tersebut yang bisa diidentifikasi di antaranya adalah; Hizbut Tahrir (HTI), Majelis Mujahidin (MMI), Front Pembela Islam (FPI) dan lain-lain.

Organisasi Itulah sebagai pelaku. Sementara pengaruh organisasi tersebut bagi dinamika Islam di Jawa Timur lumayan kuat dari fase ke fase. Di zaman Orde Baru memang masih belum tampak jelas karena sistem, tetapi di akhir era Orde Baru mereka mulai berani menampakkan diri hingga era reformasi seperti sekarang ini kelompok itu terus berani menampakkan, melakukan pengaruh yang kuat dan penyebarannya serta bahkan ingin menguasai.

Siapa sajakah target dan sasaran gerakan radikalisme Islam, khususnya di Jawa Timur?

Semua kelompok, terutama masyarakat perkotaan, pelajar, mahasiswa. Di Surabaya, kelompok Islam radikal sudah merambah dan menguasai kegiatan mahasiswa kampus. Mahasiswa-mahasiswa kampus yang sudah banyak dipengaruhi oleh gerakan ini adalah kampus ITS (Institut Tehnologi Surabaya), (Fakultas) Kedokteran Unair (Universitas Airlangga), Unesa (Universitas Esa Tunggal), Universitas Hang Tuah, Untag (Universitas Tjuhbelas Agustus) dan lain-lain. Wujudnya adalah Lembaga Dakwah Kampus (LDK), KAMMI dan mereka semua memiliki jaringan nasional dan internasional, terikat maupun tidak.

Tidak hanya itu, belakangan gerakan Islam radikal juga sudah memengaruhi warga Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, khususnya anak-anak muda NU dan Muhammadiyah. Banyak aset NU dan Muhammadiyah yang direbut.

Akhir-akhir ini sudah banyak kasus mengenai hijrahnya warga NU dan Muhammadiyah mengikuti kelompok gerakan Islam radikal dan fundamental itu. Memang secara kultural adalah masih warga NU, tetapi bukan secara formal dan sudah sebagai anggota dan pengurus kelompok Islam radikal.

Misal saja, ada kasus bahwa bapaknya alumni Tebuireng, dan dosen. Tetapi justru anaknya jadi aktivis HTI, dan yang menjadi imam di rumah adalah anaknya bukan bapaknya. Menariknya lagi, Anak kiai jadi ketua FPI. Di salah satu pertemuan PBNU ada yang mengeluhkan sebagian pengurus mengundurkan diri karena sudah menjadi anggota dan pengurus organisasi itu.

Cara apa saja yang ditempuh kelompok Islam radikal, di Jawa Timur khususnya, dalam memengaruhi dan mengembangkan konsep dan gerakan ideologi mereka ke dalam Ormas Islam?

Kelompok ini sungguh luar biasa dan memiliki daya penarik kuat. Tetapi bisa dipahami sesungguhnya mereka menggunakan sistem yang saya sebut sebagai gerakan “taqiyah”, yaitu dengan cara memasuki dan membaur dalam sebuah kelompok. Setelah cara itu berhasil, lalu kemudian ketika mereka sudah memiliki taring, lantas dia menampakkan diri. Misalnya Di beberapa daerah, ada banyak pengurus NU yang sesungguhnya anggota kelompok gerakan radikal Islam itu.

Cara kedua yang ditempuh kelompok ini adalah menggunakan metode sel (sel system). Metode ini telah berhasil mereka jalankan dan sangat ampuh. Karena, mereka mendidik satu atau dua orang. Lalu, kemudian hasil didikan itu disuruh mengembangkan dan memengaruhi orang lain dan begitu seterusnya.

Apakah gerakan Islam radikal itu membahayakan dan bisa menjadi ancaman disintegrasi bangsa dan persatuan umat Islam di Indonesia?

Kalau targetnya itu adalah khilafah maka hal itu sangat membahayakan bagi NKRI. Apalagi ketika konsep ini diberlakukan dan dijalankan di negeri ini. Sebab, hal itu akan melahirkan ruang-ruang yang berbeda secara konstitusional. Saya ingin menyitir pada pertemuan guru besar se-Indonesia adalah perlunya menegakkan dan menjaga kesatuan atau integrasi bangsa berdasar pancasila dan UUD 1945.

Adakah tindakan persekusi atau kekerasan yang dilakukan kelompok ini secara bebas?

Saya rasa mereka belum berani melakukan hal-hal yang mengarah pada kekerasan, khususnya di daerah Jawa Timur. Sebab, kelompok mereka masih kecil, makanya cara yang mereka pakai dengan metode yang saya sebut sebagai teknik taqiyah. Seperti misalnya dengan menjadi jamaah masjid, lalu aktif jamaah dan kegiatan masjid lalu dipilih menjadi takmir. Setelah itu kemudia, merebut masjid dan memengaruhi umat.

Khalid Abou elFadl, pemikir dari Mesir, dalam The Great Theft mengatakan bahwa berkembang biaknya gerakan radikalisme Islam ditengarai oleh “diamnya” kelompok Islam moderat. Pertanyaanya, apakah fenomena kuatnya pengaruh Islam radikal di Jawa Timur sama seperti tesis Fadl tersebut?

Saya setuju dengan pernyataan itu, cuma dalam konteks Jawa Timur, tampaknya masyarakat belum banyak yang menyadari dan mengetahui rivalnya itu sebagai ancaman dan musuh. Sebab manakala umat Islam tidak memiliki musuh yang jelas secara langsung maupun tidak membuat kita tidak kritis, responsif dan tidak bisa bergerak apa-apa. Tetapi situasi akan berbeda ketika sudah jelas posisi kita manakala terkepung musuh maka gerakan perlawanan akan terjadi.

Lantas, bagaimana upaya ormas (NU dan Muhammadiyah misalnya) dalam menyikapi masalah tersebut?

Karena pengaruhnya di hampir semua kawasan dan pelosok Jawa Timur khususnya, maka Pak Ali Maschan Moesa sebagai ketua PWNU Jatim menggunakan langkah untuk membentengi pengaruh gerakan Islam radikal di sembilan titik di daerah Jawa Timur. Tapi maaf saya tidak tahu persis di mana saja daerah itu. Hal ini wajar, mengingat masjid dan mushala telah banyak diambil alih oleh kelompok ini.

Menurut saya pribadi, dalam konteks ini maka perlu ditempuh jalan alternatif yang dipelopori oleh anak-anan Muda NU dan Muhammadiyah. Bagaimana caranya anak-anak muda NU dan Muhammadiyah perlu menjalin kerjasama untuk menyelamatkan Islam multikultural yang rahmatan lil alamin. Hal ini penting, karena kita saat ini menghadapi suatu kenyatan menghadapi rival yang sangat jelas. Kesadaran bersama ini penting.

Praktisnya, melalui pelatihan dan penguatan pentingnya menyadari dan melaksanakan nilai-nilai pendidikan multikultural. Dalam konteks ini, perbedaan NU dan Muhammadiyah perlu diarahkan pada titik nol dan secara bersama-sama menghadapi rival bersama tersebut. Tentu saja, anak-anak Muda NU dan Muhammadiyah tersebut tidak perlu memakai cara-cara kekerasan tetapi gerakan penyadaran dan pencerahan. Mungkin dengan melakukan aksi bersama dan berkarya.

Terakhir, bagaimana menurut Anda masa depan gerakan radikalisme Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Timur?

Menurut hemat saya, masa depan gerakan Islam radikal di Jawa Timur bisa semakin kuat dan sebaliknya bisa semakin melemah. Kondisi itu sangat ditentukan dan bergantung pada kita semua umat Islam di Indonesia, utamanya warga muslim di Jawa Timur. Apakah kita membiarkan atau mencegahnya. Pencegahan tanpa kekerasan melalui berbagai bentuk penyadaran adalah jalan terbaik. []

Arsip Wawancara ini ditulis oleh Choirul Mahfud untuk majalah Syirah Jakarta
diakses dari: http://klikagama.blogspot.com/2007/07/prof-dr-nur-syam-gerakan-islam-radikal.html

3 komentar:

UNDANGAN GUBENUR MILITER KHILAFAH ISLAM
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM WILAYAH ASIA TENGGARA
NEGARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam

Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,

Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami

Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.

Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
semesta alam.

Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.

Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu

Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.

Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.

Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.

Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin

Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu

Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.

Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)

Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

301. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
- ahli segala macam pertempuran
- ahli Membunuh secara cepat
- ahli Bela diri jarak dekat
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase

304. Pasukan Bendera Hitam
Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
- ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
- Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
- Ahli enkripsi cryptographi
- Ahli Satelit / Nuklir
- Ahli Pembuat infra merah / Radar
- Ahli Membuat Virus Death
- Ahli infiltrasi Sistem Pakar

email : angsahitam@inbox.com
masukan dalam email kode yang dikehendaki
misalnya 301 : (untuk batalion pembunuhh Thogut / tokoh-politik)


Disebarluaskan
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Fata At Tamimi
angsaputih@inbox.com

WILAYAH KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Bismillahir Rahmanir Rahiim

MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
NOMOR : 1436H-RAJAB-02

PETA ASAL WILAYAH
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
Kuasa atas segala sesuatu,
Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
laita alaa aali Ibroohiim ,
wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
Maurake

2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
Ummat Islam Akhir Zaman)

4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
(Qs. At-Thalaq :8)

Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)


Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
angsahitam@inbox.com

Adakah konsep Khilafah dalam Khazanah Islam?
https://bogotabb.blogspot.co.id/2017/10/adakah-konsep-khilafah-dalam-khazanah.html

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More