Rektor ITS Berjumpa Dubes Arab Saudi di Wisuda LIPIA Jakarta
Laporan Choirul Mahfud
Alhamdulillah Rabb Alamiin. Saya berkesempatan hadir dan mengabadikan perjumpaan perdana Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dengan Yang Mulia Bapak Duta Besar Arab Saudi, Osamah bin Muhammad Al Syuaibi, di Jakarta.
Prof Joni selaku Rektor ITS begitu terkesan dengan silaturahim dan pertemuan dengan Dubes Arab Saudi di acara wisuda LIPIA Jakarta.
LIPIA merupakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab. Pada kesempatan tersebut, LIPIA berhasil sukses menggelar wisuda pelepasan mahasiswa angkatan 38, 39, 40, dan 41 di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis Malam (13/04/2017).
Keempat angkatan tersebut di antaranya dariI’dad Lughowi, Takmili, Fakultas Syariah, danIdarah Amaliyah (Ekonomi).
Selain 4 angkatan tersebut, LIPIA juga melepas 2 angkatan lain yakni kuliah jarak jauh (bidang elektronik) dan peserta Les Bahasa Arab. Sebanyak 750 mahasiswa dinyatakan lulus dari berbagai angkatan.
Acara wisuda LIPIA tersebut juga dihadiri dirjen pendidikan yang mewakili Menteri Agama RI Bpk. Lukman Hakim Saifudin. Dalam sambutan singkatnya mewakili Kementerian Agama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr Phil Kamaruddin Amin menyatakan bahwa Indonesia memiliki banyak pendidikan Islam serta potensi besar di dalamnya untuk kerjasama yang lebih baik dengan Arab Saudi.
Lebih spesialnya, acara wisuda LIPIA Jakarta angkatan 38, 39 dan 40 ini dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Muhammad Al-Syuaibi, perwakilan dari Pemerintah Indonesia dan juga undangan dari negara-negara sahabat.
Juga terasa istimewa, karena Acara Wisuda ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Imam Muhammad bin Saud Al Islamiyyah (Pusat LIPIA di Riyadh), Prof. Dr. Sulaiman Abdullah Abal Khayl.
Dalam sambutannya, Prof Sulaiman Abal Khayl menekankan kepada para wisudawan akan pentingnya kegiatan belajar dan mengajar.
“Kegiatan belajar dan mengajar, dengan beragam bentuknya merupakan satu hal yang sangat penting,” kata Prof Sulaiman Abal Khayl.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dengan ilmu dan kegiatan belajar mengajar, seseorang akan bisa menghadapi beragam pemikiran yang menyimpang, salah satunya adalah pemikiran radikalisme dan ektremisme.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Penjaga Dua Tanah Suci, Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.
“Raja Salman telah menjadi contoh, bahwa beliau adalah pemimpin dalam kegiatan islam yang positif dan mendukung segala tindakan dan aktivitas yang baik di seluruh dunia,” tambahnya lagi.
Selain Prof Sulaiman Abal Khail, sambutan juga disampaikan oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, serta perwakilan dari pihak mahasiswa. Acara ditutup dengan pengambilan foto dan seremoni.
Selamat kepada seluruh mahasiswa LIPIA yang diwisuda. Semoga bermanfaat ilmunya bagi umat, bangsa serta rahmatan lil alamiin. (Choirul Mahfud)